Selasa, 07 April 2015

TENTANG KERUSAKAN DIFERENTIAL GARDAN

Differensial

BAB IV
KEGIATAN YANG DIAMATI
4.1. Gardan DT (Dump Truck) Nissan Diesel
   NISSAN DIESEL
Gambar 4.1: DT Nissan Diesel

      
Gambar 4.2: Gardan DT Nissan Desel
4.2. Trouble Shooting Pada Gardan DT Nissan Diesel
  Table 4. Trouble Shooting Pada Gardan
Item
Trouble shooting
Dampak pada  gardan
Perawatan dan Perbaikan
Real Axle Housing
Pada truk sering ditemukan bagian ini bengkok hal ini disebabkan oleh muatan yang melebihi kapasitan.
Bengkoknya bagian ini akan merusak as roda bahkan berusak pula gigi gardan.
Untuk menghindari hal ini maka dalam memberikan muatan pada mobil harus memperhatikan kondisi spring balakang.
Gasket
kebocoran oli gardan
Pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna yang buntutnya kerusa­kan pada gigi gardan.
Gunakan gasket standard atau kertas gambar, jangan menggunakan karton tebal.

Seal oil
basah akibat rembesan disekiling flens dan bocor atau robek
Oli gardan bekurang dan gigi gardan cepat keausan
Mengganti seal oli baru
Universal joint flange
Walaupun terbuat dari universal joint flange mudah aus termakan oleh seal yang terpasang pada ujung differential carrier
oli terus keluar walaupun sudah mengganti dengan seal baru dan oli gardan cepat bekurang
mengatasi tetapi tidak tuntas, karena karet dipaksa menyesuikan dengan bagian yang sudah mengecil. Tindakan yang paling aman tentu dengan mengganti flange baru.
Differential pinion
ausnya as pinion atau specer
Keausan pada gigi ini biasanya menimbulkan gejala pada saat pada saat berjalan kecepatan bunyi akibat kelonggaran.
Untuk cara mengatasi dengan mengganti as baru dan memberi lapis lebih tebal pada side gearnya
Mur pengancing drive shaft
Kalau mur ini kendor akan menga­kibatkan drive shaft bergerak maju dan mundur
Perubahan bidang singgungan pada ring gear dengan drive shaft. akan terjadi bunyi dengung dan bahkan gigi- gigi di dalam differential bisa rontok
Sangat dianjurkan pada truck besar setiap 3 sampai 6 bulan memer­iksa kekerasan mur ini dan setiap tahun pada kendaraan ringan
Ganti oli gardan
Mengganti oli tidak tepat waktu nya. Dan viskositas yang berbeda.
Gigi gardan cepat ke ausan dan kompoen yang laen akan terjadi rusak.
Ganti lah oli setiap pada 10.000 kilometer dan dengan viskositas SAE 90 - 140.
Mur axle proppler
Mur tidak kencang atau kendor
Axle proppler akan patah dan axle housing akan menggalami cacat
Sebelum jalan periksa dahulu mur-mur axle propeller nya kalau kendor kencangkan mur-mur nya
4.3. Langkah-langkah Perawatan Dan Perbaikan Gardan
(Corrective Maintenance) :
4.3.1. Persiapan alat dan bahan
Ø Palu karet dan palu besi
Ø Kunci Ring Pas 1 Set
Ø Kunci socket 1 Set
Ø Obeng
Ø Pahat
Ø Tang
Ø Pipa besi
Ø Kunci Momen
Ø WD 40
Ø Oli
Ø Gemuk atau cerbi
Ø Majun
Ø Seal Oli
 
Gambar 4.3: Alat-alat dan Bahan
4.3.2.  Langkah Pembongkaran Penggantian Seal Oli Pada Gardan
1.         Lepas poros propeler dari diferensial.
Ø  Buatlah tanda pada kedua flens,
Ø  Lepas empat baut dan mur.
                                                                 
Gambar 4.4: Poros Propeler
2.         Lepas flens penyambung
Ø  Menggunakan palu dan pahat, longgarkan takikan pada mur.
Ø  Menggunakan SST untuk menahan flens, lepas mur.
                                            Gambar 4.5 : Flens Penyambung
3.         Lepas Seal oli dan ring oli
Ø   Menggunakan SST, lepas Seal oli dan diferensial carrier.
Ø   Lepas penahan oli
                                         
Sumber: http://www.otomotif.web.id/poros-gardan a39.html
Gambar 4.6: Melepaskan Seal Oli dan Penahan Oli
4.         Lepas bantalan depan dan spaser bantalan
Ø  Menggunakam SST, lepas bantalan depan dari diferensial carrier. SST 09556 - 22010.
Ø  Lepas spaser bantalan. Bila bantalan depan aus atau rusak, gantilah bantalan.
Gambar 4.7: Bantalan Depan dan Spaser Bantalan
4.3.3. Langkah Pemasangan Seal Oli Gardan
1.         Pasang spaser bantalan baru dan bantalan depan.
Ø  Pasang spaser bantalan baru pada pinion penggerak.
Ø  Pasang bantalan depan pada pinion penggerak.
Gambar 4.8: Bantalan Depan Pada Pinion Penggerak
2.         Pasang penahan oli dan Seal oli baru
Ø  Pasang penahan oli dan hadapkan seperti pada gambar.
Ø  Menggunakan SST, pasang perapat oli yang baru seperti pada gambar. Kedalaman pemasangan perapat oli 0,1 mm.
Ø  Oleskan gemuk MP pada bibir perapat oli.
Gambar 4.9 : Pemasangan Seal Oli
3.         Pasang flens penyambung
Ø  Pasang flens penyambung.
Ø  Oleskan gemuk MP pada ulir mur yang baru
Ø  Menggunakan SST, untuk menahan flens, kencangkan mur.SST 09330 - 00021. (Momen 1.100 kg.cm)
Gambar 4.10: Flens Penyambung
4.         Takik mur pinion penggerak.
Gambar 4.11: Mur Pinion Penggerak
5.         Pasang poros propeller
Ø  Tepatkan tanda pada kedua flens dan ikat flens dengan empat baut dan mur
Ø  Kencangkan empat baut dan mur. (Momen 430 kg.cm)
Gambar 4.12: Propeller Sharp
6.         Periksa permukaan oli diferensial. Isilah dengan oIi roda gigi hypoid bila diperlukan.
Ø  Tingkat oli : API GL-5, oIi roda gigi hypoid
Ø  Viskositas  : SAE 90-140
Ø  Kapasitas   : 8 liter
4.3.4. Langkah Melepaskan Gardan (Diferensial)
Adapun urutan melepaskan gardan (diferensial) dari kedudukan atau  tempatnya ialah:
1.         buka mur oli dan kuras oli
Gambar 4.13: Belakang Gardan
2.         Lepas poros axle belakang
Gambar 4.14: Poros Axle Roda Belakang Kiri dan Kanan
3.         Lepas poros propeler dari gardan (diferensial).
Ø  Berilah tanda pada kedua flens.
Ø  Lepas empat baut dan mur.
Gambar 4.15 :Poros Propeller
4.         Lepas rakitan diferensial carrier.
·  Perhatikan: Hati-hati agar tidak merusak permukaan pemasangan.
4.3.5. Langkah Pembongkaran Diferensial
Adapun urutan pembongkaran gardan (diferensial) ialah:
Gambar 4.16 :Komponen-komponen Gardan (Diferensial)
1.         Periksa keolangan roda gigi ring. Keolengan maksimum 0,07 mm. Bila keolengan lebih besar dari nilai maksimurn, gantilah roda gigi ring.
Gambar 4.17: Penyentelan Roda Gear Ring
2.         Periksa backlash roda gigi ring. Backlash 0,13 - 0,18 mm. Bila backlash di luar nilai spesifikasi, stel beban mulai bantalan samping atau perbaiki seperlunya.
Gambar 4.18: Penyetelan Bantalan Samping
3.         Periksa perkaitan gigi, antara roda gigi ring dan pinion penggerak.
4.         Periksa backlash roda gigi samping. Ukur backlash roda gigi samping sambil menahan salah satu roda gigi pinion terhadap bak diferensial. Backlash standar 0,05-0,20 mm. Bila backlash di luar nilai spesifikasi, pasanglah cincin dorong yang tepat.
Gambar 4.19: Roda Gigi Samping dan Gigi Pinion Penggerak
5.         Ukur beban mula pinion penggerak, menggunakan kunci momen,ukur beban mula dari backlash antara pinion penggerak dan roda gigi ring. Beban mula 8 - 11 kg.cm.
Gambar 4.20: Pengukuran Pinion Penggerak Menggunakan Kunci Momen
6.         Periksa beban mula total, menggunakan kunci momen, beban mula total. Beban mula total tambahan pada beban mula pinion penggerak. 4-8 kg.cm.
7.         Lepas flens penyambung.
Ø  Menggunakan palu dan pahat, longgarkan takikan mur
Ø  Menggunakan SST untuk menahan flens, lepas mur
Gambar 4.21: Menahan Flens Penyambung dan Lepas Mur
Ø  Menggunakan SST, lepas flens penyambung. SST  09330 - 00021
Gambar 4.22: Lepas Flens Penyambung
8.         Lepas perapat oli dan penahan oli.
Ø  Menggunakan SST, lepas perapat oli dari diferensial carrier.
Ø  Lepas penahan oli.
Gambar 4.23: Cara Melepaskan Seal Oli Dan Penahan Oli
9.         Lepas bantalan depan dan spaser bantalan.
Ø  Menggunakan SST, lepas bantalan depan dari differential carrier. SST 09556 - 22010.
Ø  Lepas spaser bantalan. Bila bantalan depan rusak atau aus, ganti bantalan.
Gambar 4.24: Cara Melepaskan Bantalan Depan Dan Speser Bantalan
10.     Lepas differential dan roda gigi ring.
Ø  Buatlah tanda pada tutup bantalan dan differential carrier.
Ø  Lepas dua pengunci mur penyetel.
Ø  Lepas tutup bantalan dan penyetel
Gambar 4.25: Differential dan Roda Gigi Ring
Ø  Lepas luncuran luar bantalan.
Ø  Lepas bak differential dan carrier.
·  Catatan: Gantungkan tabel pada komponen yang dibongkar untuk menunjukkan lokasi perakitannya
Gambar 4.26: Penyetel Roda Gigi
11.     Lepas pinion penggerak dari differential carrier.
Gambar 4.27 :Pinion Penggerk
4.3.6. Langkah Pemeriksaan Dan Penggantian Diferensial
1.         Adapun urutan langka-langka pemeriksaan dan penggantian diferensial
2.         Ganti luncuran bantalan belakang pinion penggerak.
Ø  Menggunakan SST dan hidrolik pres, lepas bantalan belakang dari pinion penggerak. SST 099950 - 00020.
·  Catatan: Bila rnengganti pinion penggerak, ganti pula roda gigi ring bersama-sama.
Gambar 4.28: Luncuran Bantalan Belakang
Ø  Pasang cincin pada pinion penggerak dingin dengan ujung yang tirus menghadap roda gigi pinion.
Ø  Menggunakan SST dean hidrolik pres, pasang cincin lama dan belakang pada pinion penggerak. SST 09506 - 30012.
3.         Ganti luncuran luar bantalan depan dan belakang pinion penggerak.  
Ø  Menggunakan palu dan batang kuningan, lepas luncuran luar bantalan.
Ø  Menggunakan SST, pasang luncuran luar yang baru. SST depan :09608 - 350l4 SST belakang : 09608 - 35014
Gambar 4.29: Pasang Luncuran Luar Yang Baru
Ø  Lepas bantalan samping dari bak diferensial, menggunakan SST lepas bantalan samping dari bak diferensial. SST 09950 – 20017
Gambar 4.30: Melepakan Bantalan Samping
4.         Lepas roda gigi ring.
Ø  Lepas baut pengikat roda gigi ring dan plat pengunci.
Ø  Buatlah tanda pada roda gigi ring dan bak diferensial
Ø  Menggunakan palu plastik atau tembaga, pukul roda gigi ring untuk melepaskan dari diferensial.
Gambar 4.31: Melepaskan Roda Ring Gigi
5.         Bongkar bak diferensial
Ø  Menggunakan palu dan drip, keluarkan pen.
Ø  Lepas poros pinion, dua roda gigi pinion dengan cincin dorong
Gambar 4.32 : Bak Differensial
6.         Rakit bak differensial.
Ø  Pasang cincin dorong yang tepat dan roda gigi samping. Mengikuti petunjuk tabel berikut ini, pilihlah cincin dorong yang dapat memberikan backlash spesifikasi. Pilihlah cincin dengan ketebalan yang sama  untuk kedua sisi. Backlash standar 0,05 T 0,20 mm.
Gambar 4.33: Cicin dan Roda Gigi Samping
Ø  Pasang cincin dorong dan roda gigi samping ke dalam bak differensial.
Gambar 4.34: Pemasangan  Roda Gigi Samping
Ø  Periksa backlash roda gigi samping. Ukur backlash roda samping dengan menahan salah satu gigi pinion terhadap bak diferensial. Backlash standar 0,05-0,20 mm, backlash di luar spesifikasi, pasang cincin dorong  ketebalan yang berbeda.
Ø  Pasang pen.
·  Menggunakan palu dan drip, pasang pen masuk pada bak diferensial dan lubang poros pinion.
·  Takik lubang pada bak diferensial.
7.         Pasang bantalan samping baru.
8.         Menggunakan SST dan hidrolik pres, pasang bantalan samping baru pada bak diferensial. SST 09550 - 10012.
Gambar 4.35: Pasang Bantalan Samping Baru
9.         Pasang roda gigi ring pada bak diferensial
Ø  Bersihkan permukaan kontak pada bak diferensial.
Ø  Panaskan roda gigi ring pada 100°C di dalam pemanas oli
Ø  Bersihkan permukaan kontak pada roda gigi ring dengan bahan pembersih.
Ø  Kemudian segera pasangkan roda gigi ring pada bak diferensial.
Ø  Tepatkan tanda pada roda gigi ring dan bak diferensial.
·  Perhatikan: Jangan memanaskan roda gigi pengikat ring melampaui 100°C.
Ø  Oleskan oli roda gigi pada baut pengikat roda gigi ring.
Ø  Pasang plat pengunci dan baut pengikat. Kencangkan baut dengan merata, sedikit demi sedikit. Momen 985 kg.cm.
Ø  Menggunakan palu dan drip, takik plat pengunci.
·  Catatan: Takiklah salah sam kuku plat, rata dengan permukaan datar dari kepala baut. Bagi kuku plat yang bertepatan dengan tonjolan kepala baut, takiklah sebagian saja, hanya pada sisi pengencangan.
Ø  Periksa keolengan roda gigi ring. Keolengan maksimum 0,07 mm. Pasang bak diferensial carrier dan kencangkan mur penyetel ke arah di mana gerak bebas bantalan tidak ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar