Differensial
BAB
IV
KEGIATAN YANG DIAMATI
4.1. Gardan DT (Dump Truck) Nissan Diesel
NISSAN
DIESEL
|
Gambar 4.1: DT Nissan Diesel
Gambar 4.2: Gardan
DT Nissan Desel
4.2. Trouble Shooting Pada Gardan DT Nissan Diesel
Table 4. Trouble Shooting Pada
Gardan
Item
|
Trouble shooting
|
Dampak
pada gardan
|
Perawatan
dan Perbaikan
|
Real Axle Housing
|
Pada
truk sering ditemukan bagian ini bengkok hal ini disebabkan oleh muatan yang
melebihi kapasitan.
|
Bengkoknya
bagian ini akan merusak as roda bahkan berusak pula gigi gardan.
|
Untuk
menghindari hal ini maka dalam memberikan muatan pada mobil harus
memperhatikan kondisi spring balakang.
|
Gasket
|
kebocoran
oli gardan
|
Pelumasan
pada gigi gardan tidak sempurna yang buntutnya kerusakan pada gigi gardan.
|
Gunakan
gasket standard atau kertas gambar, jangan menggunakan karton tebal.
|
Seal oil
|
basah
akibat rembesan disekiling flens
dan bocor atau robek
|
Oli gardan bekurang dan gigi gardan cepat
keausan
|
Mengganti seal oli baru
|
Universal joint flange
|
Walaupun
terbuat dari universal joint flange mudah
aus termakan oleh seal yang
terpasang pada ujung differential
carrier
|
oli
terus keluar walaupun sudah mengganti dengan seal baru dan oli gardan cepat bekurang
|
mengatasi
tetapi tidak tuntas, karena karet dipaksa menyesuikan dengan bagian yang
sudah mengecil. Tindakan yang paling aman tentu dengan mengganti flange baru.
|
Differential pinion
|
ausnya
as pinion atau specer
|
Keausan
pada gigi ini biasanya menimbulkan gejala pada saat pada saat berjalan
kecepatan bunyi akibat kelonggaran.
|
Untuk
cara mengatasi dengan mengganti as baru dan memberi lapis lebih tebal pada side gearnya
|
Mur
pengancing drive shaft
|
Kalau mur ini kendor akan mengakibatkan drive shaft bergerak maju dan mundur
|
Perubahan bidang singgungan pada ring gear
dengan drive shaft. akan terjadi bunyi dengung dan bahkan gigi- gigi di dalam differential bisa rontok
|
Sangat dianjurkan pada
truck besar setiap 3 sampai 6 bulan memeriksa kekerasan mur ini dan setiap
tahun pada kendaraan ringan
|
Ganti oli gardan
|
Mengganti oli tidak tepat waktu nya. Dan
viskositas yang berbeda.
|
Gigi gardan cepat ke ausan dan kompoen yang
laen akan terjadi rusak.
|
Ganti lah oli setiap pada
10.000 kilometer dan dengan viskositas SAE 90 - 140.
|
Mur
axle proppler
|
Mur tidak kencang atau kendor
|
Axle
proppler akan patah dan axle housing akan menggalami cacat
|
Sebelum jalan periksa
dahulu mur-mur axle propeller nya
kalau kendor kencangkan mur-mur nya
|
4.3. Langkah-langkah Perawatan Dan Perbaikan Gardan
(Corrective Maintenance) :
4.3.1. Persiapan alat dan
bahan
Ø Palu
karet dan palu besi
Ø Kunci
Ring Pas 1 Set
Ø Kunci
socket 1 Set
Ø Obeng
Ø Pahat
Ø Tang
Ø Pipa
besi
Ø Kunci
Momen
Ø WD
40
Ø Oli
Ø Gemuk
atau cerbi
Ø Majun
Ø Seal
Oli
Gambar
4.3: Alat-alat dan Bahan
4.3.2. Langkah Pembongkaran Penggantian Seal Oli Pada Gardan
1.
Lepas poros propeler dari diferensial.
Ø Buatlah
tanda pada kedua flens,
Ø Lepas
empat baut dan mur.
Gambar 4.4: Poros
Propeler
2.
Lepas flens penyambung
Ø Menggunakan
palu dan pahat, longgarkan takikan pada mur.
Ø Menggunakan
SST untuk menahan flens, lepas mur.
Gambar 4.5 : Flens Penyambung
3.
Lepas Seal oli dan ring oli
Ø Menggunakan SST, lepas Seal oli dan diferensial
carrier.
Ø Lepas penahan oli
Sumber: http://www.otomotif.web.id/poros-gardan a39.html
Gambar 4.6: Melepaskan Seal Oli dan Penahan Oli
4.
Lepas bantalan depan
dan spaser bantalan
Ø Menggunakam
SST, lepas bantalan depan dari diferensial
carrier. SST 09556 - 22010.
Ø Lepas
spaser bantalan. Bila bantalan depan aus atau rusak, gantilah bantalan.
Gambar 4.7: Bantalan Depan dan Spaser Bantalan
4.3.3. Langkah Pemasangan Seal Oli Gardan
1.
Pasang spaser bantalan
baru dan bantalan depan.
Ø Pasang
spaser bantalan baru pada pinion
penggerak.
Ø Pasang
bantalan depan pada pinion penggerak.
Gambar 4.8: Bantalan Depan Pada Pinion
Penggerak
2.
Pasang penahan oli dan Seal oli baru
Ø Pasang
penahan oli dan hadapkan seperti pada gambar.
Ø Menggunakan
SST, pasang perapat oli yang baru seperti pada gambar. Kedalaman pemasangan
perapat oli 0,1 mm.
Ø Oleskan
gemuk MP pada bibir perapat oli.
Gambar 4.9 : Pemasangan Seal Oli
3.
Pasang flens penyambung
Ø Pasang
flens penyambung.
Ø Oleskan
gemuk MP pada ulir mur yang baru
Ø Menggunakan
SST, untuk menahan flens, kencangkan
mur.SST 09330 - 00021. (Momen 1.100 kg.cm)
Gambar 4.10: Flens Penyambung
4.
Takik mur pinion penggerak.
Gambar 4.11: Mur
Pinion Penggerak
5.
Pasang poros propeller
Ø Tepatkan
tanda pada kedua flens dan ikat flens dengan empat baut dan mur
Ø Kencangkan
empat baut dan mur. (Momen 430 kg.cm)
Gambar 4.12: Propeller
Sharp
6.
Periksa permukaan oli diferensial. Isilah dengan oIi roda gigi
hypoid bila diperlukan.
Ø Tingkat
oli : API GL-5, oIi roda gigi hypoid
Ø Viskositas
: SAE 90-140
Ø Kapasitas
: 8 liter
4.3.4. Langkah Melepaskan Gardan (Diferensial)
Adapun urutan melepaskan gardan (diferensial)
dari kedudukan atau tempatnya ialah:
1.
buka mur oli dan
kuras oli
Gambar 4.13: Belakang Gardan
2.
Lepas poros axle belakang
Gambar 4.14: Poros Axle Roda Belakang Kiri dan Kanan
3.
Lepas poros propeler dari gardan (diferensial).
Ø Berilah
tanda pada kedua flens.
Ø Lepas
empat baut dan mur.
Gambar 4.15 :Poros Propeller
4.
Lepas rakitan diferensial carrier.
· Perhatikan:
Hati-hati agar tidak merusak permukaan pemasangan.
4.3.5. Langkah Pembongkaran Diferensial
Adapun
urutan pembongkaran gardan (diferensial)
ialah:
Gambar 4.16
:Komponen-komponen Gardan (Diferensial)
1.
Periksa keolangan roda gigi ring. Keolengan maksimum 0,07 mm. Bila
keolengan lebih besar dari nilai maksimurn, gantilah roda gigi ring.
Gambar
4.17: Penyentelan
Roda Gear Ring
2.
Periksa backlash roda gigi ring. Backlash 0,13 - 0,18 mm. Bila backlash di luar nilai spesifikasi, stel
beban mulai bantalan samping atau perbaiki seperlunya.
Gambar 4.18: Penyetelan Bantalan Samping
3.
Periksa perkaitan gigi,
antara roda gigi ring dan pinion penggerak.
4.
Periksa backlash roda gigi samping. Ukur backlash roda gigi samping sambil menahan salah satu roda gigi pinion terhadap bak diferensial. Backlash standar
0,05-0,20 mm. Bila backlash di luar
nilai spesifikasi, pasanglah cincin dorong yang tepat.
Gambar 4.19: Roda Gigi Samping dan Gigi Pinion
Penggerak
5.
Ukur beban mula pinion penggerak, menggunakan kunci
momen,ukur beban mula dari backlash
antara pinion penggerak dan roda gigi
ring. Beban mula 8 - 11 kg.cm.
Gambar 4.20: Pengukuran
Pinion Penggerak Menggunakan Kunci Momen
6.
Periksa beban mula total,
menggunakan kunci momen, beban mula total. Beban mula total tambahan pada beban
mula pinion penggerak. 4-8 kg.cm.
7.
Lepas flens penyambung.
Ø Menggunakan
palu dan pahat, longgarkan takikan mur
Ø Menggunakan
SST untuk menahan flens, lepas mur
Gambar 4.21: Menahan Flens Penyambung
dan Lepas Mur
Ø Menggunakan
SST, lepas flens penyambung. SST 09330 - 00021
Gambar 4.22: Lepas Flens
Penyambung
8.
Lepas perapat oli dan penahan
oli.
Ø Menggunakan
SST, lepas perapat oli dari diferensial
carrier.
Ø Lepas
penahan oli.
Gambar 4.23: Cara Melepaskan Seal Oli
Dan Penahan Oli
9.
Lepas bantalan depan dan spaser bantalan.
Ø Menggunakan
SST, lepas bantalan depan dari differential
carrier. SST 09556 - 22010.
Ø Lepas spaser bantalan. Bila bantalan depan
rusak atau aus, ganti bantalan.
Gambar 4.24: Cara Melepaskan Bantalan Depan Dan Speser Bantalan
10. Lepas differential dan roda gigi ring.
Ø Buatlah
tanda pada tutup bantalan dan differential
carrier.
Ø Lepas
dua pengunci mur penyetel.
Ø Lepas
tutup bantalan dan penyetel
Gambar 4.25: Differential dan Roda Gigi Ring
Ø Lepas
luncuran luar bantalan.
Ø Lepas
bak differential dan carrier.
· Catatan:
Gantungkan tabel pada komponen yang dibongkar untuk menunjukkan lokasi
perakitannya
Gambar 4.26: Penyetel Roda Gigi
11. Lepas pinion penggerak dari differential carrier.
Gambar 4.27 :Pinion
Penggerk
4.3.6. Langkah Pemeriksaan Dan
Penggantian Diferensial
1.
Adapun urutan
langka-langka pemeriksaan dan penggantian diferensial
2.
Ganti luncuran bantalan
belakang pinion penggerak.
Ø Menggunakan
SST dan hidrolik pres, lepas bantalan belakang dari pinion penggerak. SST 099950 - 00020.
· Catatan:
Bila rnengganti pinion penggerak,
ganti pula roda gigi ring
bersama-sama.
Gambar 4.28: Luncuran Bantalan Belakang
Ø Pasang
cincin pada pinion penggerak dingin
dengan ujung yang tirus menghadap roda gigi pinion.
Ø Menggunakan
SST dean hidrolik pres, pasang cincin lama dan belakang pada pinion penggerak. SST 09506 - 30012.
3.
Ganti luncuran luar bantalan
depan dan belakang pinion
penggerak.
Ø Menggunakan
palu dan batang kuningan, lepas luncuran luar bantalan.
Ø Menggunakan
SST, pasang luncuran luar yang baru. SST depan :09608 - 350l4 SST belakang :
09608 - 35014
Gambar 4.29: Pasang Luncuran Luar Yang Baru
Ø Lepas
bantalan samping dari bak diferensial,
menggunakan SST lepas bantalan samping dari bak diferensial. SST 09950 – 20017
Gambar 4.30:
Melepakan Bantalan Samping
4.
Lepas roda gigi ring.
Ø Lepas
baut pengikat roda gigi ring dan plat
pengunci.
Ø Buatlah
tanda pada roda gigi ring dan bak diferensial
Ø Menggunakan
palu plastik atau tembaga, pukul roda gigi
ring untuk melepaskan dari diferensial.
Gambar
4.31: Melepaskan Roda Ring Gigi
5.
Bongkar bak diferensial
Ø Menggunakan
palu dan drip, keluarkan pen.
Ø Lepas
poros pinion, dua roda gigi pinion dengan cincin dorong
Gambar 4.32 : Bak Differensial
6.
Rakit bak differensial.
Ø Pasang
cincin dorong yang tepat dan roda gigi samping. Mengikuti petunjuk tabel
berikut ini, pilihlah cincin dorong yang dapat memberikan backlash spesifikasi. Pilihlah cincin dengan ketebalan yang
sama untuk kedua sisi. Backlash standar 0,05 T 0,20 mm.
Gambar 4.33: Cicin dan Roda Gigi Samping
Ø Pasang
cincin dorong dan roda gigi samping ke dalam bak differensial.
Gambar 4.34: Pemasangan Roda
Gigi Samping
Ø Periksa backlash roda gigi samping. Ukur backlash roda samping dengan menahan
salah satu gigi pinion terhadap bak diferensial. Backlash standar 0,05-0,20 mm, backlash
di luar spesifikasi, pasang cincin dorong
ketebalan yang berbeda.
Ø Pasang
pen.
· Menggunakan
palu dan drip, pasang pen masuk pada
bak diferensial dan lubang poros pinion.
· Takik
lubang pada bak diferensial.
7.
Pasang bantalan samping baru.
8.
Menggunakan SST dan hidrolik pres, pasang bantalan samping
baru pada bak diferensial. SST 09550
- 10012.
Gambar 4.35: Pasang
Bantalan Samping Baru
9.
Pasang roda gigi ring pada bak diferensial
Ø Bersihkan
permukaan kontak pada bak diferensial.
Ø Panaskan
roda gigi ring pada 100°C di dalam
pemanas oli
Ø Bersihkan
permukaan kontak pada roda gigi ring
dengan bahan pembersih.
Ø Kemudian
segera pasangkan roda gigi ring pada
bak diferensial.
Ø Tepatkan
tanda pada roda gigi ring dan bak diferensial.
· Perhatikan:
Jangan memanaskan roda gigi pengikat ring
melampaui 100°C.
Ø Oleskan
oli roda gigi pada baut pengikat roda gigi ring.
Ø Pasang
plat pengunci dan baut pengikat. Kencangkan baut dengan merata, sedikit demi sedikit.
Momen 985 kg.cm.
Ø Menggunakan
palu dan drip, takik plat pengunci.
· Catatan:
Takiklah salah sam kuku plat, rata dengan permukaan datar dari kepala baut.
Bagi kuku plat yang bertepatan dengan tonjolan kepala baut, takiklah sebagian
saja, hanya pada sisi pengencangan.
Ø Periksa
keolengan roda gigi ring. Keolengan
maksimum 0,07 mm. Pasang bak diferensial
carrier dan kencangkan mur penyetel ke arah di mana gerak bebas bantalan
tidak ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar